http://hardivizon.com/wp-content/uploads/2014/07/masjid-07-430×247.jpg

Musola Pascasarjana UGM adalah bangunan yang pertama kali saya hitung struktur betonnya. Kelihatannya bangunannya tidak terlalu besar, namun bagi saya itu adalah tantangan pertama sebagai seorang sarjana teknik sipil. Bangunan musola dibangun pada tahun 2003, pada saat itu seingat saya ketua Pascasarjana UGM adalah Prof. Mursyidi.

Struktur Musola Pascasarjana UGM memberikan tantangan berupa bentang yang cukup panjang agar bisa berada di atas danau kecil di sisi timur Gedung Pascasarjana UGM. Bentang balok yang menyangga lantai musola sekitar 12 meter, dengan beban mati plat lantai beton 15 cm dan urugan pasir setinggi 15 cm. Sepertinya tidak ada yang terlalu istimewa, namun bagi saya waktu itu, ini adalah pekerjaan pertama yang harus saya desain elemen-elemen strukturnya.

 

Alhamdulillah bangunan itu masih berdiri dengan baik sampai saat ini. Pada saat terjadi Gempa Yogyakarta ahun 2006, saya langsung mendatangi bangunan tersebut untuk melihat apakah ada kerusakan yang terjadi pada bangunan akibat getaran gempa. Alhamdulillah, bangunan musola tetap utuh, tidak dijumpai adanya kerusakan pada strukturnya. So far, hitungan struktur beton yang saya lakukan cukup aman, bahkan kalau mau diteliti lebih lanjut mungkin berlebihan. Namun bagi saya saat itu lebih baik berlebihan tapi aman daripada mengutamakan efesiensi namun angka keamanannya kecil. Maklum, masih pemula saat itu.

Semoga bangunan Musola Pascaragana UGM bisa berdiri dengan baik sampai waktu yang lama dan bisa berfungsi sebagai tempat solat bagi civitas akademika Pascasarjana UGM. Amiin.